![]() |
Sejarah Singkat Universitas Graha Nusantara (UGN) di Padangsidempuan Sumut |
Kampus-medan.com- Kehadiran Undang-Undang No. 22 Tahun 1961 mendorong pemerintah dan masyarakat untuk mendirikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
Di Keresidenan Tapanuli, gagasan untuk mendirikan perguruan tinggi muncul sekitar tahun 1961, dipelopori oleh Residen Tapanuli, Raja Patuan Natigor, dan Sekretaris Keresidenan, Sutan Singengu. Pada tanggal 23 Februari 1961, didirikanlah Universitas Tapanuli (UNITA).
Universitas ini memiliki tiga lokasi di Tapanuli:
- Kabupaten Tapanuli Selatan: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta Fakultas Hukum di Padangsidimpuan.
- Kabupaten Tapanuli Tengah: Fakultas Ekonomi di Kota Sibolga.
- Kabupaten Tapanuli Utara: Fakultas Kedokteran di Kota Tarutung.
Seiring waktu, pemerintah dan masyarakat berupaya menegerikan empat fakultas tersebut. Melalui kebijakan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan, Dr. Syarif Thayeb, Fakultas Hukum ditetapkan sebagai Fakultas Hukum Cabang Universitas Sumatera Utara (USU).
Namun, setelah meluluskan beberapa puluh Sarjana Muda, fakultas ini ditutup pada tahun 1976. Fakultas Ekonomi di Sibolga dialihkan ke USU, sementara Fakultas Kedokteran di Tarutung ditutup karena tidak memenuhi persyaratan.
Fakultas Ekonomi UNITA kemudian menjadi bagian dari IKIP Medan Cabang Padangsidimpuan berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 184 Tahun 1965. Namun, pada tahun 1980, Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 1980 melarang status cabang, sehingga keberadaan IKIP Medan Cabang Padangsidimpuan terancam.
Tiga alternatif muncul untuk menyelamatkan institusi tersebut:
1. IKIP Medan Cabang Padangsidimpuan berdiri sendiri.
2. IKIP Medan Cabang Padangsidimpuan menjadi Fakultas Ekonomi USU.
3. Mendirikan universitas baru untuk menampung IKIP Medan Cabang Padangsidimpuan sebagai Fakultas Ekonomi.
Usaha tersebut membuahkan hasil dengan didirikannya Universitas Graha Nusantara (UGN) pada tanggal 2 Mei 1985 di Tor Simarsayang, yang memiliki empat fakultas: Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik, Pertanian, serta Ekonomi dan Ilmu Sosial Politik.
Fakultas Teknik didirikan berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Dharma Bakti Pendidikan Indonesia (YADPI) Padangsidimpuan No. 010/B.KEP/YADPI/V/1985.
Visi dan Misi Fakultas Teknik
Visi
Sebelum tahun 2001, Fakultas Teknik memiliki visi yang tercantum dalam portofolio jenjang S1. Visi Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara pada Agustus 2001 adalah "Membentuk manusia-manusia yang profesional di bidang rekayasa teknik.
"Seiring perkembangan, pada tahun 2006, visi fakultas diperbarui menjadi "Menjadi Perguruan Tinggi terkemuka di Wilayah Barat Sumatera dan mampu bersaing secara nasional." Pada November 2009, hasil rapat senat universitas menetapkan visi baru: "Perguruan Tinggi yang berkelas.
"Dari visi tersebut, Fakultas Teknik merumuskan visi "Menjadi Fakultas Teknik yang Berkualitas".
Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, misi Fakultas Teknik dinyatakan secara spesifik dan mencakup tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Misi tersebut meliputi:
1. Mengupayakan struktur organisasi yang efisien dan kepemimpinan berkarakter kuat dalam operasional.
2. Menerima mahasiswa baru secara konsisten dan efektif untuk meningkatkan mutu lulusan.
3. Mengembangkan dan meningkatkan kualitas dosen dalam melaksanakan tugasnya.
4. Menyediakan fasilitas yang baik untuk pembelajaran dan suasana akademik.
5. Memastikan dana mencukupi untuk operasional dan pengembangan.
6. Meningkatkan jumlah penelitian, kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri.
Dengan visi dan misi yang jelas, Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
Sumber: ugn.ac.id
Editor: Admin