 |
| Mahasiswa pasang spanduk di pintu gerbang kampus | Foto: detikcom |
Kampus-medan.com - Pasca surat izin Institut Teknologi Medan (ITM) dicabut Menteri Nadiem, sejumlah mahasiswa ITM boikot gedung kampus yang berdiri di Jl. Gedung Arca, Kota Medan, Sumut.
Dua pintu gerbang kampus di pasangi spanduk bertuliskan 'Yayasan Dwiwarna Diboikot Mahasiswa', selain spanduk, mahasiswa juga memasang besi penghalang.
Dilansir dari laman detikcom, liputan wartawan pada 15 Oktober 2021 menjelaskan, selain memasang spanduk di pintu gerbang masuk, mahasiswa juga mendirikan tenda di areal lapangan kampus teknologi itu.
Yogi, salah satu mahasiswa yang ikut melakukan aksi mengatakan mereka ingin bertemu dengan pihak Yayasan Dwiwarna selaku pengelola ITM.
"Kami tidak akan berhenti hingga pihak Yayasan menemui kami," ujar Yogi
Pada spanduk, mereka juga menuliskan agar masa depan kuliah mereka di tanggungjawapi pihak Yayasan.
"Selamatkan kami dari Yayasan zholim," tulis spanduk yang membentang di pintu gerbang kampus.
Ditambahkan Yogi pada saat itu, pihaknya tetap menunggu kejelasan nasib mereka setelah izin ITM dicabut.
Mereka mengaku belum mendapatkan kejelasan setelah izin ITM dicabut.
Mereka mengaku belum mendapatkan kejelasan setelah izin ITM dicabut.
"Kalau mau pindah juga susah. LLDIKTI memang menyiapkan aplikasi untuk kami pindah, persoalan di situ diminta Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Hasil Studi (KHS). Kami sendiri sudah 2 tahun tidak kuliah, jadi bagaimana nasib kami di 2 tahun itu," jelas Yogi.
Sumber: detikcom