Penampakan kampus UMKM milik Shopee di Medan | Foto: Istimewa |
Kampus-medan.com - Platform ritel terkenal Shopee bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Medan meresmikan kehadiran Kampus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jalan Bambu 2 nomor 80, Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (17/3/2022).
Keberadaan Kampus UMKM Shopee tersebut merupakan yang pertama di Pulau Sumatera dan yang ke-6 di Indonesia. Adapun Kampus UMKM Shopee hadir untuk memberikan solusi komprehensif dari hulu ke hilir sekaligus untuk mendorong ekspansi bisnis bagi para pelaku UMKM di Medan dan sekitarnya.
Selain itu, kehadiran kampus ini juga diharapkan dapat mempermudah akses peningkatan keterampilan digital UMKM lokal.
Dengan begitu, mereka bisa memperluas jangkauan pasar ke seluruh Indonesia melalui ekosistem pasar yang modern. Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan, saat ini, pelaku UMKM di Kota Medan membutuhkan perhatian khusus.
Utamanya, terkait tata cara pengemasan dan promosi agar produk yang dihasilkan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, Bobby berharap Shopee dapat menampung dan memberikan edukasi bagi pelaku UMKM yang telah atau akan membuat produk.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Shopee. Mudah-mudahan kegiatan ini diberkahi dan diridai sehingga kebaikan yang kita lakukan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Medan sekaligus meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.
Fasilitas dan layanan kampus Demi mendukung peningkatan kualitas, Kampus UMKM Shopee telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan layanan untuk pelatihan serta pendampingan UMKM lokal.
Adapun seluruh fasilitas dan layanan tersebut tersedia gratis dan dapat digunakan untuk kepentingan belajar bagi para pelaku UMKM.
Salah satu layanan yang tersedia pada Kampus UMKM Shopee adalah Edukasi bagi UMKM.
Untuk mengakses layanan ini, pelaku UMKM harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu agar bisa mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh trainer Shopee terdedikasi.
Beberapa kelas yang tersedia pada layanan itu meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, serta pengembangan usaha.
Selain itu, ada pula tata cara mengoptimalisasi sistem pemasaran secara digital dan fitur-fitur penunjang bisnis yang tersedia di aplikasi Shopee, seperti Shopee Pinjam.
Selanjutnya, ada layanan Pendampingan Bisnis bagi UMKM. Pada layanan ini, trainer Shopee akan bertindak sebagai perpanjangan tangan dari para pelaku UMKM dalam pendampingan bisnis terkait edukasi dan pelatihan.
Para pelaku UMKM akan diajarkan mengenai administrasi, operasional toko, dan peningkatan performa bisnis.
Mereka akan dibimbing secara eksklusif agar mampu mengurus pembukuan yang sudah terdigitalisasi di aplikasi Shopee secara efektif.
Tak ketinggalan, ada juga layanan Studio Foto dan Live Streaming yang hadir untuk menunjang bisnis pelaku UMKM. Pada layanan tersebut, Shopee menghadirkan berbagai fasilitas pendukung, seperti ruangan training, ruangan rapat, studio foto, ruangan live streaming, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, serta area pameran.
Christin berharap, dengan semua layanan yang tersedia Kampus UMKM Shopee Medan dapat menjadi one-stop services bagi pelaku UMKM di wilayah tersebut.
“Semua layanan ini untuk mereka (pelaku UMKM) yang bersama-sama ingin mengembangkan bisnisnya, terutama yang ingin beralih ke ekosistem digital. Dengan begitu, mereka dapat memperluas jangkauan bisnisnya ke seluruh Indonesia dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Christin.
Sumber: Kompas.com
Artikel asli: https://money.kompas.com/read/2022/03/17/170546426/hadir-di-medan-kampus-umkm-shopee-targetkan-perluasan-pasar-pelaku-umkm-lokal?page=all