 |
| Ombudsman RI Sumut menerima cendramata dari Dr. Haposan Siallagan sebagai Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan |
Kampus-medan.com - Universitas HKBP Nommensen menerima kujungan Tim Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara di Ruang Rapat Justin Sihombing, Selasa (2/02/2021). Kunjungan disambut hangat oleh Rektor UHN Medan, Dr. Haposan Siallagan, S.H., M.H didampingi Wakil Rektor (WR) II Drs. Rusliaman Siahaan, M.M, WR III Ir. Sindak Hutauruk, MSEE, WR IV Drs. Samse Pandiangan, M.Sc., Ph.D beserta seluruh Kepala Biro di UHN Medan.
Adapun tujuan kunjungan kerja adalah dalam rangka Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Dalam kunjungannya sebagai bentuk mempererat hubungan silahturrahim dan memperkuat kerjasama lintas institusi sebagai pelayan publik. Adapun tim dari Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumatera Utara yakni, Abyadi Siregar, S.Sos (Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Utara), Edward Silaban, S.S (Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan), dan Staff.
Rektor Universitas HKBP Nommensen Medan dalam sambutannya sangat senang atas kunjungan ombudsman. Kehadiran ombudsman di Indonesia ini sangat penting tentunya dalam rangka memastikan terselenggaranya pelayanan publik.
“Kami di universitas terus berupaya memberikan pelayanan publik dengan baik. Walaupun dalam masa pandemi covid 19, dipastikan proses perkuliahan tetap berjalan dengan baik melalui daring. Sebagai institusi pendidikan, penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi tetap berjalan dengan baik, Lembaga Penelitian UHN Medan menorehkan prestasi dari kelas binaan menjadi kelas utama dan pengabdian kepada masyarakat tetap dilaksanakan terutama tentang pemberdayaan masyarakat begitu juga dengan kerjasama,” ujar Dr.Haposan.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Utara, Abyadi Siregar, S.Sos mengucapkan terimakasih karena sudah diterima dengan baik oleh pihak universitas.
“Antara Ombudsman dengan Nommensen sepertinya memiliki ikatan emosional yang kuat karena kita sudah menerima 3 angkatan mahasiswa yang magang di Ombudsman. Universitas HKBP Nommensen Medan menjadi kampus pertama yang kami kunjungi di tahun ini,” jelas Abyadi.
Kaperwil Ombudsman Sumut berharap akademisi bisa membantu Ombudsman menyuarakan karena dari sini bisa muncul kajian-kajian akademik, lebih peka melihat perkembangan sosial dalam memperbaiki pelayanan publik karena untuk mengawasi pelayanan publik bukan hal yang mudah sama hal nya dengan memberantas korupsi. Beliau juga menjelaskan, bahwa setiap tahunnya Ombusdman RI Sumut membuka Program Kelas Pelayanan publik sebagai wadah diskusi untuk siapa saja yang perduli terhadap pengawasan pelayanan publik.
“Kita buat semacam kelas 6x pertemuan dengan materi tentang Ombudsman. Alumni dari Nommensen juga banyak yang antusias mengikuti kelas ini,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan diskusi sehingga semakin terjalinnya sinergi antara UHN Medan dan Ombudsman RI Sumut. Diharapkan kedepan nya akan ada pertemuan yang berkelanjutan dalam bentuk Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlajut kepada MoA, Diskusi melalui webinar dengan mahasiswa khususnya Fakultas Isipol dan Hukum, pembentukan Forum Penerimaan Masukkan terhadap Layanan Masyarakat melalui media sosial, Pengadaan Posko Pelayanan Masyarakat di lingkungan kampus, Talkshow di radio, dll.
Sumber: Humas UHN