Kampus-Medan.Com
Kampus-Medan.Com
Online
Halo 👋
Ada yang bisa kami bantu?

Alumni Unimed Ini Mengutuk Keras Pelaku Pembuangan Ikan Mati ke Danau Toba

Alumni Unimed Ini Mengutuk Keras Pelaku Pembuangan Ikan Mati ke Danau Toba

Daniel Pasaribu, Alumni Unimed saat berada di Pusuk Buhit

Kampus-medan.com -
 Video pembuangan ikan mati di danau toba yang sempat viral di medsos membuat beberapa orang dan organisasi terkhusus yang peduli dengan danau toba melayangkan protes bahkan diantaranya membuat laporan ke Polda Sumut.


Daniel Pasaribu, alumni Unimed yang juga Wakil Ketua Naposo Naimarata Medan turut berkomentar terhadap kejadian ini. Hal ini diungkapkannya pada kamis, 31/01/2019 saat dimintai tanggapan.


"Kalau bisa masalah ini harus diselidiki secara spesifik dan secepat mungkin karena sudah ada fakta yaitu video pembuangan ikan mati dalam karung," ujar Daniel.


Daniel menambahkan, mungkin pencemaran ikan mati itu masih berbanding kecil terhadap debit air danau toba, namun hal ini sudah mencemari kualitas air dan dikawatirkan menjadi masalah bagi ikan yang masih hidup.


"Memang pencemaran pembuangan ikan mati mungkin skala kecil namun ini sudah tergolong pencemaran dan berdampak terhadap habitat ikan yang masih hidup disekitar danau toba, sehingga dikawatirkan muncul masalah baru," kata Daniel.


Menurutnya peristiwa ini telah melanggar UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup.


"Masalah ini tidak perlu penelitian kandungan air tapi yang perlu adalah dumping yang di lakukan oleh pihak tak bertanggung jawab dan bukan samplingnya, jika menurut Undang-undang, hal ini bisa dipidana dengan UU No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengolahan lingkungan hidup," ucap Daniel lagi.


Terakhir Ia berharap agar pelaku bertanggungjawab dan juga memprotes keras pelaku pembuangan ikan mati ke danau toba.


"Jangan rusak ekosistem kami dengan ikan matimu. Tangani masalah dumping ikan mati di danau toba dengan temuan bukti ikan dalan karung dan jangan persulit dengan penelitian sampling yg bisa di manipulasi" tutup Daniel saat dihubungi melalui telepon seluler. (Lian)

Berbagi

Posting Komentar